Bupati Pati Hadiri Penyerahan Bibit Durian Premium di Gunungwungkal, Dukung Pemberdayaan Petani Lokal

banner 728x60

Gunungwungkal, Pati – Bupati Pati, H. Sudewo, menghadiri acara penyerahan bantuan bibit durian premium jenis Musangking dan Duri Hitam di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Jumat (7/3/25). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (PTSL) yang diinisiasi oleh sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikoordinir oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, serta didukung oleh PT. Wijaya Karya Tbk, PT. Brantas Abipraya, dan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), para Asisten Sekda, perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Camat dan Muspika Gunungwungkal, Kepala Desa se-Kecamatan Gunungwungkal, serta para kelompok tani setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menyampaikan harapannya agar dalam empat hingga lima tahun ke depan, masyarakat Jakarta dan daerah lain tidak perlu lagi pergi ke Singapura atau Malaysia untuk menikmati durian Musangking. “Konsep penanaman ini adalah kerakyatan, bukan kapitalis. Saya ingin seluruh rakyat Kecamatan Gunungwungkal dapat menguasai produksi durian ini,” tegas Sudewo.

Ia menekankan pentingnya pemberdayaan kelompok tani lokal agar ke depannya masyarakat Gunungwungkal bisa sejahtera melalui hasil pertanian durian Musangking dan Duri Hitam. Sudewo juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia telah menjalin komunikasi dengan PT. Jasa Marga terkait keluhan petani tentang harga bibit yang mahal. Sebagai respons, PT. Jasa Marga langsung memberikan bantuan bibit kepada masyarakat. “Jika bibitnya kurang, akan di-supply lagi. Jangan khawatir, yang penting semangat,” tambahnya.

Bupati Sudewo juga menyampaikan rencana pascapanen, di mana PT. Jasa Marga akan membantu mengadakan pameran di Jakarta untuk memperkenalkan durian Musangking dan Duri Hitam asal Pati kepada masyarakat ibu kota. “Ini adalah kesempatan besar untuk mempromosikan produk unggulan kita ke tingkat nasional,” ujarnya.

Subakti Syukur, Direktur Utama PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, yang berpidato mewakili BUMN lain, menyampaikan bahwa program PTSL ini merupakan bentuk komitmen BUMN dalam memberikan manfaat sosial dan lingkungan. “Penyerahan bibit ini adalah hasil kolaborasi dari beberapa BUMN yang dikoordinir oleh kami dari Jasa Marga. Program ini bukan hanya tentang memberikan bibit, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat dan upaya mengurangi emisi karbon melalui penanaman pohon,” ujar Subakti.

Ia juga berharap program ini akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah. “Kami berharap bahwa bantuan ini dapat mendorong produktivitas petani dan berkontribusi pada kesejahteraan daerah, sesuai dengan visi pemerintah Kabupaten Pati,” tambahnya.

Sebanyak 2.600 bibit durian Musangking dan Duri Hitam telah disalurkan kepada kelompok tani setempat. Bibit ini diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi Kabupaten Pati, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan sektor pertanian. Bupati Sudewo menegaskan bahwa bibit tersebut tidak boleh dijual keluar daerah, melainkan harus dikembangkan di wilayah Gunungwungkal agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

“Kami tidak akan membiarkan bibit ini dijual ke luar daerah. Bibit ini harus tumbuh dan berkembang di Gunungwungkal agar hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat lokal,” tegas Sudewo.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Gunungwungkal, sekaligus memperkuat peran sektor pertanian dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *