Pati, Jawa Tengah – Semakin banyak masyarakat Kabupaten Pati yang menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Salah satu olahraga yang paling digemari adalah lari, karena dianggap simpel, murah, dan mudah dilakukan. Fasilitas umum yang memadai serta hadirnya berbagai komunitas lari turut mendorong antusiasme warga untuk rutin berolahraga.
Salah satu komunitas yang aktif menggerakkan semangat berlari adalah @pergilari.id yang digagas oleh Revaldy. Komunitas ini rutin mengadakan agenda lari, seperti marathon jarak pendek keliling Kota Pati. Revaldy menjelaskan, selain agenda rutin, komunitasnya juga menyelenggarakan berbagai event untuk memberikan wadah bagi penggemar lari agar tetap aktif berolahraga.
“Selain agenda rutinan, komunitas Pergi Lari juga menyediakan event dan memberikan wadah kepada penggemar lari untuk selalu berolahraga dan hidup sehat,” ujar Revaldy. Antusiasme masyarakat Pati terhadap olahraga lari pun diapresiasi olehnya. Hal ini terlihat dalam salah satu agenda rutin komunitas, yaitu Sunday Slow Running.
Uniknya, komunitas Pergi Lari juga menjadi wadah bagi para pejuang kesehatan. Salah satunya adalah Dewi, seorang pegiat lari yang pernah mengidap kelainan jantung dan paru-paru. Berkat rutin berolahraga lari bersama komunitas ini, ia perlahan-lahan berhasil keluar dari bayang-bayang penyakitnya. “Dulu saya mengidap jantung dan paru-paru. Kini, saya sedikit demi sedikit sembuh dengan rutin berlari,” tutur Dewi.
Keberadaan komunitas seperti Pergi Lari tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan motivasi hidup sehat di kalangan masyarakat Pati. Revaldy dan komunitasnya berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif melalui berbagai segmen berlari. “Pergi Lari dan saya akan terus melakukan hal-hal positif berupa segmen berlari,” tegas Revaldy. Dengan semangat ini, olahraga lari semakin membuktikan diri sebagai gaya hidup sehat yang menyenangkan dan mudah diakses oleh semua kalangan.