Pegawai PDAM Tirta Bening Pati Diduga Lakukan Rekrutmen Palsu, Lima Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah

banner 728x60

Pati – Seorang pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Pati berinisial JD harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah diduga melakukan praktik penipuan. JD diduga menjanjikan sejumlah orang untuk bisa diterima sebagai pegawai PDAM dengan imbalan uang dalam jumlah besar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penipuan tersebut telah berlangsung sejak tahun 2023. Hingga saat ini, sedikitnya lima orang telah menjadi korban. Mereka dijanjikan dapat lolos menjadi pegawai PDAM dengan syarat menyerahkan sejumlah uang kepada JD.

Salah satu kerabat korban berinisal ADE menyebutkan pelaku memperkenalkan dirinya kepada korban sebagai Kasubag PDAM, sehingga korban tergiur dengan jabatan pelaku yang dianggap tinggi dan bisa memberikan perlindungan.

“Pelaku memperkenalkan dirinya sebagai Kasubag di PDAM,” ucap ADE.

Dimas juga menyebutkan pelaku dengan kerabatnya punya kedekatan teman SMA dimasa dulu, menurutnya korban mengalami kerugian kisaran Rp. 100 Juta – Rp. 140 Juta.

“Pelaku menawarkan peluang kerja di pdam dengan biaya yang ditentukan oleh tsk,Kalo kedekatan personal tidak ada hanya saja teman sekolah waktu sma,Kerugian korban ada yg 100 jt ada yg 127 jt ada yg 140 jt” Ujar ADE.

Namun, setelah menunggu dalam waktu yang cukup lama tanpa ada kepastian, para korban akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Polresta Pati. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Direktur PDAM Tirta Bening Pati, Bambang Sumantri, saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan kasus penipuan yang melibatkan salah satu oknum pegawainya. Dia menegaskan bahwa saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh penyidik di Polresta Pati.

“Pelaku sudah dilaporkan ke kepolisian, dan pegawai PDAM yang melakukan dugaan penipuan itu juga sudah dipecat,” ujar Bambang singkat saat dimintai keterangan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penipuan tersebut. Para korban berharap agar pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol Heri Dwi Utomo, belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini. “Coba nanti saya cek dulu,” ucapnya saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penawaran pekerjaan yang meminta imbalan uang dalam jumlah besar tanpa prosedur resmi. PDAM Tirta Bening Pati juga menegaskan bahwa proses rekrutmen pegawai dilakukan secara transparan dan tidak memungut biaya apapun.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar