Pati, 16 Maret 2025 – Bupati Pati, Sudewo, didampingi Wakil Bupati Pati, menghadiri acara Putaran Tarawih dan Silaturahmi Bersama (Tarhima) di Pendopo Kabupaten Pati, Minggu (16/3). Acara ini sekaligus menandai penutupan rangkaian Tarawih bersama yang digelar selama bulan Ramadan. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat, di antaranya Kapolresta Pati, perwakilan Dandim 0718 Pati, Kepala Pengadilan Pati, Kepala Kantor Kemenag Pati, Sekda Pati, Ketua MUI Pati, Ketua PCNU Pati, serta para kepala OPD, camat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menyampaikan bahwa Tarawih kali ini merupakan putaran terakhir selama bulan Ramadan. Ia berharap seluruh ibadah yang dilakukan warga Pati selama bulan suci ini diterima oleh Allah SWT. “Semoga amal ibadah kita semua selama Ramadan ini mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT,” ujarnya.
![banner 300x250](https://infobaroe.com/wp-content/uploads/2025/03/Tanpa-judul-300-x-250-piksel.png" "banner 300x250")
Sudewo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga Pati yang telah mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati, khususnya terkait ketertiban menjelang sahur. Beberapa waktu lalu, ia menandatangani surat edaran yang berisi larangan menjalankan tongtek (kegiatan berisik) menjelang sahur. “Alhamdulillah, kebijakan ini dilaksanakan dengan baik. Hasilnya sangat positif, tidak ada keributan, dan kita bisa fokus menjalankan ibadah,” kata Sudewo.
Selain itu, Bupati Sudewo mengimbau warga untuk tidak melakukan keliling jalan saat malam takbiran menjelang Idul Fitri. Ia mengingatkan bahwa keramaian di jalanan berpotensi menimbulkan ketidakamanan. “Mari kita meriahkan malam takbiran di masjid dan musala masing-masing. Sambut Idulfitri dengan penuh kegembiraan dan dalam suasana ibadah yang khusyuk,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sudewo juga mengumumkan kebijakan penting terkait tata kelola pendidikan di Kabupaten Pati. Mulai tahun ajaran 2025/2026, Pemerintah Kabupaten Pati akan melakukan penggabungan sekolah dasar negeri yang memiliki jumlah siswa kurang dari 120. Kebijakan ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Bupati juga mengimbau para orang tua untuk tidak memberikan kelonggaran kepada anak-anak dalam penggunaan handphone dan tidak melibatkan mereka dalam pekerjaan, meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit. “Tugas anak-anak hanya satu, yaitu belajar. Mari kita dukung mereka untuk fokus pada pendidikan,” pesannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Peringatan Nuzulul Quran 1446 H/2025 M, yang menghadirkan K.H. Nawawi Kholil dari Rembang sebagai pembicara utama. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi antarwarga dan meningkatkan semangat keagamaan di Kabupaten Pati.
Dengan penutupan rangkaian Tarawih bersama ini, Pemerintah Kabupaten Pati berharap masyarakat dapat menyambut Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan ketenangan, sambil terus membangun semangat persatuan dan kebaikan di tengah masyarakat.
