Pati, 6 Maret 2025 – Bupati Pati, Sudewo, mengakui bahwa anggaran sebesar 40 miliar rupiah yang disiapkan untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di wilayah Kabupaten Pati dinilai tidak mencukupi. Hal ini disampaikan dalam keterangannya kepada media, Rabu (5/3). Sudewo menyatakan bahwa pihaknya sedang menunggu persetujuan efisiensi dan realokasi anggaran dari pemerintah pusat guna menambah dana perbaikan jalan.
“Dalam APBD yang kemarin di sahkan hanya Rp. 40 Milliar, itu tidak akan mampu mengatasi ini”
Beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan antara lain Jalan Tayu-Puncel, Jalan Sukolilo-Prawoto, dan Jalan Winong-Gabus-Juwana, serta wilayah lainnya. Namun, Sudewo tidak memberikan rincian mengenai berapa anggaran yang sebenarnya dibutuhkan untuk memperbaiki jalan-jalan tersebut. Hal ini menimbulkan ketidakjelasan dalam perencanaan dan pelaksanaan program perbaikan infrastruktur.
“Saya akan prioritaskan infrastruktur jalan, jalan Dukuhseti akan cor semua Tayu-Puncel akn bagus, Sukolilo-Prawoto, Jalan Sukolilo Sumbersoko, Tompe Gunung, Kuwawur, Porang Paring, Pakem, Winong-Gabus, WR Supratman Juwana, Bangsal Sukoharjo, Ngurensiti”
Meski demikian, Bupati Sudewo berjanji bahwa jalan di Kabupaten Pati akan “mantap” dalam tiga tahun ke depan. Janji ini disampaikan sebagai upaya menenangkan masyarakat yang semakin resah dengan kondisi infrastruktur jalan yang semakin memburuk.
Masyarakat Pati pun berharap pemerintah tidak hanya berwacana, tetapi juga mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah infrastruktur yang semakin mendesak ini. Tanpa tindakan nyata, kerusakan jalan akan terus menjadi beban bagi warga, terutama dalam mobilitas sehari-hari dan distribusi barang.
Belakangan ini, warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Pati bahkan turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi menuntut perbaikan jalan segera dilakukan. Aksi ini menunjukkan betapa mendesaknya permasalahan infrastruktur jalan di daerah tersebut.
Dengan kondisi yang semakin memprihatinkan, masyarakat berharap pemerintah pusat dan daerah dapat segera bersinergi untuk mengalokasikan dana yang memadai guna memperbaiki jalan-jalan rusak di Kabupaten Pati. Tanpa upaya serius, janji perbaikan infrastruktur hanya akan menjadi wacana belaka.
